WelcomeGuys!!!

May 1, 2010 at 7:04 am (Uncategorized)

Kami adalah anak Dian Harapan yang berkelas di kelas 8e.. Dengan modal pengetahuan apa adanya kami sangat SHOCK ketika disuruh membuat blog ini as our biology project… ButTimesGoesBy dan kami mulai terbiasa… This all what we have done the best… Hope you all enjoy it!!! 😀

Permalink Leave a Comment

EmpatBocahBiology

May 1, 2010 at 6:55 am (Uncategorized)

Kevin William: Kevin lahir di jakarta tanggal 29 september 1996… Anak yang suka nongkrong di Zonet sampe” dikira dia anaknya enci” Zonet ini adalah anak yang paling pinterr mat diantara 3 BocahBiology lainnya…

Felix Liviyanto (yang nulis bagian Profil): Felix lahir di Jakarta pada tanggal 29 Maret 1996… Anak ini paling sering ngutang sama Kevin William kalau duitnya abiz dan billingnya di Zonet dahh mau selesai…
James Kurniawan: James lahir di Jakarta pada tanggal 13 oktober 1996… Dia cukup handal dalam bidang FOTOGRAFI (liat aja tuhh… kamera dahh kyk termos… wkkwkwkwwk.. peace James)..
Stephen Constantin: Stephen lahir di Jakarta pada tanggal 19 November 1996… Dia adalah fans berat BePe dan jago sekalee dalam bermain sepakbola… Sepp dahh si Teph” mah!!! wkwkwk

Permalink Leave a Comment

Gerak Pada Manusia

May 1, 2010 at 6:37 am (Uncategorized)

Gerak tubuh manusia terjadi karena adanya kerja sama antara tulang dan otot.

1. Rangka Tubuh Manusia

Rangka tubuh manusia terdiri dari tulang-tulang yang berhubungan satu dengan lain. Rangka-rangka tersusun dari tulang yang berjumlah lebih kurang 206 potong tulang. Tulang berhubungan dengan tulang yang lain pada sambungan tertentu. Sambungan tertentu dapat membantu kelancaran gerakan tubuh. Jadi, rangka memiliki peran penting dalam membuat gerakan tubuh. Karena rangka manusia terletak di dalam tubuh, maka disebut rangka dalam (endoskeleton).

Selain berfungsi membuat gerakan tubuh, rangka memiliki fungsi sebagai berikut.

1. Menegakkan atau menopang bagian tubuh
2. Memberi bentuk tubuh
3. Melindungi organ-organ tubuh yang penting dan lunak, seperti otak, jantung, paru-paru,
dan mata
4. Tempat melekatnya otot-otot rangka
5. Tempat pembentukan sel darah merah

Berdasarkan jenis tulang, tulang dibedakan menjadi 2 macam, yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (osteon)

Tulang Rawan (Kartilago)
Bila kalian memegang daun telinga kalian atau ujung hidung kalian, pasti terasa lentur. Mengapa demikian ? Daun telinga dan ujung hidung terasa lentur karena dibentuk dan ditopang oleh tulang rawan.
Rangka fetus (bayi dalam kandungan) hampir seluruhnya tersusun atas tulang rawan. Lama kelamaan tulang tersebut akan menjadi tulang keras meskipun tidak seluruhnya. Pada orang dewasa, tulang rawan hanya terdapat di tempat-tempat tertentu, yaitu daun telinga, ujung hidung, laring, trakea, permukaan persendian tulang, antara tulang rusuk dan tulang dada, dan antara ruas-ruas tulang belakang.
Tulang rawan dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit), dan bahan dasar (matriks). Matriks tulang rawan merupakan campuran protein dan karbohidrat yang disebut kondrin. Matriks tulang rawan yang terbentuk diantara sel-sel tulang rawan mengandung banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur atau elastis.
Tulang rawan dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu

-Tulang rawan hialin
-Tulang rawan elastis
-Tulang rawan fibrosa

*Tulang rawan Hialin

bersifat halus, transparan, dan memiliki matriks yang homogen. Tulang rawan hialin terdapat pada permukaan persendian serta dinding trakea.

*Tulang rawan Elastis

bersifat lentur, dan matriks memiliki serabut elastis yang bercabang-cabang. Tulang rawan elastis terdapat pada ujung hidung, dan daun telinga.

*Tulang rawan Fibrosa

bersifat kurang lentur, dan matriks mengandung banyak serabut-serabut kolagen. Tulang rawan fibrosa terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang, dan tulang rawan pada lutut (tendon dan ligamentum).

Tulang Keras (Osteon)

Mungkin kalian pernah makan dengan lauk daging ayam, atau daging kambing yang masih melekat pada tulang. Tentunya, kalian hanya akan memakan dagingnya saja sedangkan tulang-tulangnya kalian buang. Alasan kalian sudah pasti, yaitu bahwa tulang tersebut keras. Berbeda dengan tulang rawan, tulang keras merupakan kumpulan sel-sel tulang (osteosit). Sel-sel tulang mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan fosfor sehingga tulang menjadi keras dan tidak lentur.
Matriks tulang yang rapat dan padat akan membentuk tulang kompak (tulang keras), misalnya tulang pipa. Matriks tulang yang tidak padat atau berongga-rongga akan membentuk tulang kosong (tulang spons) misalnya tulang pipih dan tulang pendek.
Tulang keras berasal dari tulang rawan. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi (penulangan). Apabila tulang dipotong melintang akan terlihat lingkaran sel tulang tersusun secara konsentris dan melingkari pembuluh darah yang membentuk saluran yang disebut Havers.
Bagian dalam dari tulang berisi sum-sum tulang. Ada dua jenis sum-sum tulang yaitu, Sum-sum merah dan sum-sum kuning. Sum-sum merah merupakan tempat produksi sel darah merah, dan terdapat pada seluruh tulang anak-anak sedangkan pada orang dewasa, sum-sum merah terdapat pada ruas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang kepala. Sum-sum kuning terdapat pada tulang-tulang anggota gerak orang dewasa.
Berdasarkan bentuknya, tulang keras dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu

-Tulang Pendek

-Tulang Pipih

-Tulang Pipa

Permalink Leave a Comment

Susunan Rangka Tubuh Manusia

May 1, 2010 at 6:02 am (Uncategorized)

Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak.

Tulang Tengkorak

Fungsi utama tulang tengkorak adalah melindungi otak. otak adalah organ yang lunak dan memiliki fungsi yang sangat penting. Tulang tengkorak terdiri atas 22 tulang pipih yang saling berhubungan dan membentuk rongga. Tulang tengkorak terdiri atas 2 kelompok, yaitu tulang tengkorak bagian kepala(tulang tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian wajah.

1. Tulang Tengkorak bagian kepala

Tulang tengkorak bagian kepala mengelilingi dan melindungi organ yang sangat vital yaitu otak. Ketika kita lahir, bagian-bagian tulang tengkorak bagian kepala belum menyatu sempurna. Tetapi selama pertumbuhan, tulang-tulang tersebut menyatu membentuk tempurung kepala.
Tulang tengkorak bagian kepala terdiri atas 10 buah tulang, yaitu 1 tulang tengkorak belakang, 1 tulang dahi, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang pelipis, 2 tulang tapis dan 2 tulang baji.

2.Tulang Tengkorak bagian Muka

Tulang tengkorak bagian muka terletak pada bagian muka kepala. Tulang tersebut membentuk rongga mata, rongga hidung dan langit-langit. tulang tengkorak bagian muka terdiri dari 2 tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang tipi, 2 tulang mata, 2 tulang hidung, dan satu tulang pangkal lidah. Tulang rahang bawah merupakan satu-satunya tulang yang dapat digerakkan pada bagian kepala.

Tulang Badan

Tulang badan berfungsi menopang tubuh secara keseluruhan. Terdiri dari:

1. Tulang belakang

berperan untuk menyangga tulang tengkorak, menyokong tubuh, menjaga kestabilan tubuh, dan tempat melekatnya tulang-tulang rusuk. Tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang belakang yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang yang menyatu, dan 4 ruas tulang ekor yang menyatu.

2. Tulang dada

merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Tulang dada terdiri dari 3 jenis tulang, yaitu bagian hulu (tangkai), bagian badan, dan bagian taju pedang.

3.  Tulang rusuk (iga)

terdiri dari 3 jenis tulang, yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.

4. Tulang gelang bahu

terdiri dari 2 tulang belikat dan 2 tulang selangka. Tulang ini melekat pada tulang rusuk.

 

Tulang Anggota Gerak

terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas dan bagian bawah.

1. Tulang anggota gerak bagian atas (tangan atau lengan)

terdiri dari 2 tulang lengan atas, 2 tulang pengumpil, 2 tulang hasta, 16 tulang pergelangan tangan, 10 tulnag telapak tangan, dan 28 tulang jari tangan.

2. Tulang anggota gerak bagian bawah (kaki atau tungkai)

terdiri dari 2 tulang paha, 2 tulang tempurung lutut, 2 tulang kering, 2 tulang betis, 14 belas tulang pergelangan kaki, 10 tulang telapak kaki, dan 28 tulang jari kaki.

Permalink Leave a Comment

Hubungan Antartulang

May 1, 2010 at 5:46 am (Uncategorized)

1. Sinartrosis (dapat digerakkan)

a. Sendi peluru: gerak antara 2 tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah.(gerak bebas)                      contohnya adalah hubungan antara tulang paha dan tulang pinggul, dan tulang lengan atas dengan tulang belikat.

b Sendi engsel: gerak antara 2 tulang yang hanya memiliki 1 arah. Contohnya adalah hubungan antar tulang pada siku, ruas antarjari, dan lutut.

c. Sendi putar: bentuk hubungan 2 tulang yang memungkinkan tulang yang satu mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi. Contohnya adalah hubungan antara kedua tulang yang menyebabkan kepala kita dapat berputar.

d. Sendi pelana: hubungan antara 2 tulang dan kedua ujungnya membentuk bentuk seperti pelana kuda. Contohnya adalah hubungan antara tulang-tulang telapak tangan.

2. Amfiartrosis (tidak dapat digerakkan)

contohnya adalah hubungan antar tulang tengkorak.

Permalink Leave a Comment

Kelainan dan Penyakit pada Tulang

May 1, 2010 at 5:26 am (Uncategorized)

1. Infeksi Kuman Penyakit

Salah satu contohnya adalah penyakit polio yang disebabkan oleh virus polio. Pencegahannya adalah imunisasi polio saat masih bayi.

2. Akibat kecelakaan

Seseorang dapat mengalami patah tulang (fraktura), retak tulang (fisura), atau memar.

dibawah ini adalah gambar tulang yang patah.

3. Kekurangan Vitamin D dan Zat Kapur 

Bila kekurangan vitamin D dan zat kapur pada masa anak-anak,  tulang akan kurang keras dan akan terjadi pembengkokan kaki. Penyakit akibat kekurangan vitamin D disebut rakhitis.

5. Kebiasaan sikap tubuh

a. lordosis: tulang belakang bengkok ke arah depan.

b. kifosis: tulang belakang yang membengkok ke belakang

c. Skoliosis: tulang belakang yang membengkok ke samping.

Permalink Leave a Comment

Cara Kerja Otot

May 1, 2010 at 5:03 am (Uncategorized)

Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh yang tugas utamanya kontraksi. Kontraksi otot digunakan untuk memindahkan bagian-bagian tubuh & substansi dalam tubuh.

1.Sifat Kerja Otot:

Kerja otot berlawanan (antagonis):  apabila yang satu berkontraksi, otot yang lain relaksasi, begitu sebaliknya. Contohnya adalah otot lengan atas. Untuk menggerakan lengan bawah ke atas dan sebaliknya dibutuhkan 2 otot rangka, yaitu otot bisep dan otot trisep. Kalau otot bisep berkontraksi maka otot trisep relaksasi, begitu sebaliknya. Dalam gerak tersebut, otot bisep merupakan otot fleksor (untuk membengkokan) dan otot trisep merupakan ekstensor (untuk meluruskan).

Arah gerak otot antag0nis lainnya:

– abduktor dan aduktor (gerak mendekatkan dan menjauhkan tungkai dari sumbu tubuh)

– depresor dan elevator (gerak ke arah bawah dan atas)

– supinator dan pronator (gerak menengadah dan menelungkup)

Kerja Otot Bersamaan (sinergis): contoh kerja otot ini adalah otot-otot pronator pada lengan bawah. Otot pronator ada 2, yaitu, otot pronator teres dan otot pronator kuadratus.

Permalink Leave a Comment

Jenis Otot Manusia

May 1, 2010 at 4:37 am (Uncategorized)

1.Otot lurik (otot rangka)

2. Otot polos (otot licin)

3. Otot jantung

Permalink Leave a Comment

Kelainan dan Penyakit pada Otot

May 1, 2010 at 4:28 am (Uncategorized)

1. Gangguan otot akibat infeksi: disebabkan oleh bakteri atau virus.

a. tetanus: disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetani yang masuk ke tubuh melalui luka.

b. atrofi otot: keadaan dimana otot menjadi kecil. Fungsi otot menurun karena kehilangan kemampuan berkontraksi.

2. Akibat aktivitas: yang sering terjadi adalah keram dan kaku leher.

3. Akibat Genetis

Permalink Leave a Comment